SELAMAT DATANG DAN SELAAMAT MENGUNJUNGI WEBSITE UCHU NHELLY YOMAN SH M,Si DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR ATAU SARAN ANDA

Minggu, 07 Februari 2021

BUPATI PUNCAK JAYA MEMBAGIKAN SK FORMASI 2018.

0 komentar

 ALUN-ALUN KOTA BARU BUPATI PUNCAK JAYA MEMBAGIKAN SK CPNS FORMASI 2018.


Pada hari ini tanggal Senin 8 Februari 2021 tepatnya lapangan Alun-Alun Pageleme Telah dilaksanakan Apel Gabungan dalam rangka pembagian SK CPNS Formasi 2018.

Bupati Yuni Wonda,S.Sos , SIP.MM  langsung Memimpin Apel Gabungan dalam pembagian SK yang berlangsung hari ini. Para CPNS selama ini menunggu akhirnya bisa tersenyum karena SK yang ditunggu-tunggu oleh mereka dapat dibagikan.

Pemerintah Puncak jaya adalah yang tercepat dalam membagikan SK CPNS Formasi 2018 di Provinsi Papua.

Admin/8/2/21. Yoman_Ulaga.

Read more ►

Selasa, 26 Mei 2020

Kasih Sayang Seorang Ibu Tidak Dibatasi Oleh Ruang Waktu.

0 komentar
Kasih Sayang Seorang Ibu Tidak Dibatasi Oleh Ruang Waktu.

Pernahkah Sekali Saja Anda Bayangkan betapa besar peran Dan pengorbanan seorang ibu dalam membesarkan kita. Naik gunung turun gunung masuk lembah kita selalu dibawa dalam nokenya.

Penderitaan Yang diderita seorang ibu semenjak mengandung Kita, selama sembilan Bulan sampai dengan Penderitaan yang dimana mempertaruhkan nyawanya dalam proses persalinan. Dan menjaga kita penuh dengan kasih dalam proses dimana ibu membesarkan kita.

Pengorbanan seorang ibu yang begitu besar terhadap kita,  walaupun kita sudah besar tapi perahtianya terhadap kita tidak pernah berkurang satupun ia selalu mengutamakan kepentingan kita, ia tidak pernah memikirkan dirinya sendiri.

Dalam Doanya selalu mendoakan kita agar kita sehat,  dijauhkan dari ujian dan pencobaan dalam kehidupan kita , dan juga supaya kita sukses dalam hal apapun.

Rasa cintanya dan kasih sayangnya tidak pernah habis, Walaupun kita sudah besar sudah menjadi manusia. Dia tetap menyayangi kita,
Walaupun kita sudah berkeluarga dan mempunyai anak namun kasih sayangnya tidak pernah luntur, ia menyayangi kita dan anak-anak kita. Dia tidak pernah terpikirkan hari tuanya hanya beristirahat tapi ia selalu berjuang dan juga selalu berperan aktif dalam membesarkan anak-anak kita.

Dia tidak pernah menuntut jasanya kepada kita. Ibu adalah seorang pahlawan sejati, Dia tidak ingin melihat anaknya sedih atau menangis. Dia bahagia melihat anaknya bahagia, dia tidak pernah membutuhkan harta benda yang kita miliki.

Kita tidak pernah bisa membalas jasa seorang ibu walaupun kita memiliki harta yang melimpah karena semua itu tidak dapat kita beli kasih sayang seorang ibu yang Tulus kepada kita.

Apakah Hari ini kita sudah menyadari dan menghargai ibu kita?
Apakah hari ini kita lebih mendengarkan istri kita sehingga kita tinggalkan ibu kita?
Ataukah hari ini kita menyangkal ibu kita karena penampilannya?
Walaupun kita memperlakukan ibu kita seperti itu, ia tidak akan pernah bisa membenci kita, ia selalu mencintai dan menyayangi kita dengan bangga dan selalu doakan yang terbaik untukmu dan untukku.

Mari kita Hargai Ibu kita di masa tua mereka. Jangan pernah malu mengakui ibumu di depan siapapun, apabila anda sama sahabat, teman kerja kebetulan berpapasan dengan ibumu jangan malu terhadap mereka,  katakan dengan bangga bahwa ini ibuku.
Terima Kasih Wendagwe  kau adalah seorang ibu yang sempurna, terimakasih.

Semoga bermanfaat dan kita tahu diri.
By;
Uchu Nelly Yoman
Read more ►

Sabtu, 23 Mei 2020

PENYERAHAN BANTUAN BUPATI PUNCAK JAYA, KEPADA UMAT MUSLIM DI MULIA

0 komentar
PENYERAHAN BANTUAN BUPATI PUNCAK JAYA, KEPADA  UMAT MUSLIM DI MULIA

(Bupati puncak jaya; Yuni Wonda,SIP, MM, Menyerahkan Daging Sapi secara simbolis di Kantor Bupati Puncak jaya)

Dalam rangka menjalin hubungan toleransi umat beragama dan menyambut Lebaran Idul Fitri 1441 H, maka Bupati Puncak Jaya  berikan bantuan 3 ekor SAPI dan bantuan Dana / Biaya kepada ASN, TNI, POLRI Dan Masyarakat khususnya umat Muslim di Halaman Kantor Bupati Puncak Jaya,

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada , TNI-POLRI, ASN dan Masyarakat puncak jaya karena kerjasama yang baik sehingga kabupaten puncak jaya masih berada dalam zona hijau dari penyebaran covid 19.

Bupati puncak jaya juga mengapresiasi kesadaran masyarakat puncak jaya dalam  melaksanakan himbauan pemerintah tentang penyebaran covid 19. Sebagai mana diketahui bahwa puncak jaya dari tanggal 23 Maret sudah diberlakukan lock down dan diperpanjang 3 kali sampai saat ini. Ucapnya.


Bupati puncak jaya, TNI-Polri serta Jajarannya Menyampaikan, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H, kepada Umat Muslim yang Merayakan.

#IRLACK_Update




Read more ►

Kamis, 21 Mei 2020

PEMIMPIN SERTA TUJUAN MEMIMPIN

0 komentar
PEMIMPIN SERTA TUJUAN MEMIMPIN.
Oleh; Nelly Yoman,SH.

Manusia Adalah Makhluk Sosial.

Manusia adalah makhluk social yang tidak dapat hidup sendiri. Selalu berinteraksi dengan sesama serta lingkungannya. Manusia hidup berkelompok baik dalam kelompok besar maupun kelompok kecil.Hidup dalam kelompok tentu tidak mudah, Untuk menciptakan kondisi kehidupan yang harmonis anggota kelompok haruslah saling menghormati & menghargai. Keteraturan hidup perlu selalu dijaga. Hidup yang teratur adalah impian setiap insan. Menciptakan & menjaga kehidupan yang harmonis adalah tugas manusia.

Manusia dianugerahi kemampuan untuk berpikir, kemampuan untuk memilah & memilih mana yang baik & mana yang buruk. Dengan kelebihan itulah manusia seharusnya mampu mengelola lingkungan dengan baik.Tidak hanya lingkungan yang perlu dikelola dengan baik, kehidupan sosial manusiapun perlu dikelola dengan baik. Untuk itulah dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya yang berjiwa pemimpin, paling tidak untuk memimpin dirinya sendiri.Dengan berjiwa pemimpin manusia akan dapat mengelola diri, kelompok , lingkungan dengan baik. Khususnya dalam penanggulangan masalah yang relatif pelik & sulit. Disinilah dituntut kearifan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan agar masalah dapat terselesaikan dengan baik.

Setiap Manusia Adalah Pemimpin

Setiap manusia yang dilahirkan didunia ini dari awal hingga akhir pada dasarnya adalah pemimpin, setidaknya ia adalah seorang pemimpin bagi dirinya sendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pemimpin berarti sebagai  “mengetuai atau mengepalai dan memenangkan paling banyak.” Jadi, dapat diartikan bahwa seorang pemimpin merupakan orang yang terpilih dari sekelompok individu yang berfungsi sebagai pemandu, pelatih, serta pemilik kebijakan segala hal terhadap kelompoknya. Sepatutnya pemimpin itu berperilaku yang baik, taat beragama, selalu memikirkan kepentingan yang dipimpinnya dengan tidak melakukan kesalahan yang fatal, serta juga menjadi contoh teladan terhadap apa yang ia pimpin.Pemimpin adalah individu yang memiliki program dan bersama anggota kelompok bergerak untuk mencapai tujuan dengan cara yang pasti.
Muncul dua pertanyaan yang menjadi perdebatan mengenai pemimpin. Pertama, apakah seorang pemimpin dilahirkan atau dijadikan ?.Kedua, apakah efektivitas kepemimpinan seseorang dapat dialihkan dari satu organisasi ke organisasi yang lain oleh seorang pemimpin yang sama?.
Untuk menjawab pertanyaan pertama bahwa “pemimpin itu dilahirkan”, melihat bahwa seseorang hanya akan menjadi pemimpin yang efektif karena dia dilahirkan dengan bakat-bakat kepemimpinannya.

Faham yang menyatakan bahwa “pemimpin dijadikan” berpendapat bahwa efektivitas kepemimpinan seseorang dapat dibentuk dan ditempa,caranya adalah dengan memberikan kesempatan luas kepada yang bersangkutan untuk menumbuhkan dan mengembangkan efektivitas kepemimpinannya melalui berbagai kegiatan pendidikan dan latihan kepemimpinan.Sondang P. Siagian (1994) menyimpulkan bahwa seseorang hanya akan menjadi seorang pemimpin yang efektif jika seseorang secara genetika telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan. Bakat-bakat tersebut dipupuk dan dikembangkan melalui kesempatan untuk menduduki jabatan kepemimpinannya ditopang oleh pengetahuan teoretikal yang diperoleh melalui pendidikan dan latihan, baik yang bersifat umum maupun yang menyangkut teori kepemimpinan.
Untuk menjawab pertannyaan kedua dapat dirumuskan dua kategori yang sudah barang tentu harus dikaji lebih jauh lagi.
Pertama, keberhasilan seseorang memimpin satu organisasi dengan sendirinya dapat dialihkan kepada kepemimpinan oleh orang yang sama di organisasi lain.
Kedua, keberhasilan seseorang memimpin satu organisasi tidak merupakan jaminan keberhasilannya memimpin organisasi lain.

Setiap Pemimpin Memimpin Dengan Gayanya Sendiri.

Dalam kita berbangsa dan bernegara negara di negara demokrasi ini setiap pemimpin dipilih langsung oleh rakyat dengan dilakukannya Pemilu. Dari hasil pemilu tersebut akan melahirkan pemimpin untuk memimpin masyarakat itu sendiri dalam kurun waktu 5 Tahun yaitu Bupati/Walikota, Gubernur Sampai dengan Presiden hanya bisa menjabat dalam 2 periode apabila dalam pemilu ia terpilih kembali. Sedangkan anggota legislatif juga sama dipilih dalam 5 tahun sekali. Namun dilihat kinerjanya baik menurut masyarakat maka bisa dipilih terus dalam beberapa periode.

Dan setiap pemimpin terpilih pasti mempunyai Visi dan Misi kerja ke depan yang sudah mereka Kampanyekan dalam pemilu itu sehingga, setelah menjadi pemimpin seorang pemimpin itu harus mengerjakan sesuai dengan apa yang sudah diprogramkan. Tentunya setiap pemimpin ingin yang terbaik untuk rakyatnya. Tidak ada pemimpin di dunia ini yang tidak ingin rakyatnya menderita, sebab mereka dipilih oleh rakyat itu sendiri.

Setiap pemimpin memimpin dengan gayanya sendiri, sehingga kami tidak bisa membandingkan pemimpin tersebut dengan pemimpin terdahulunya maupun pemimpin itu dengan pemimpin di wilayah lain. Karena tentunya hikmat yang Tuhan berikan kepada setiap pemimpin itu berbeda sehingga mereka memimpin dengan strategi mereka yang sudah dipertimbangkan dengan baik-baik.

Tentu juga setiap pemimpin itu memutuskan segala sesuatu bukan pendapat sendiri sewenang-wenang karena sebagai kepala daerah, Namun kita harus mengetahui bahwa sang pemimpin mempunyai pembantu disemua bidang yang ada sehingga sebelum memutuskan segala sesuatu mereka pastinya mengadakan rapat-rapat mencari solusi terbaik untuk melakukan suatu keputusan. Sebagaimana keputusan tersebut akan berdampak langsung kepada pembangunan maupun masyarakat di wilayah tersebut. Oleh sebab itu seorang pemimpin dalam mengambil keputusan tidak semudah membalikkan telapak tangan namun namun sangat memperhitungkan akibat dari keputusan dikeluarkan. Seorang pemimpin sangat mengetahui dan memikirkan rakyat di seluruh wilayah yang ia pimpin. Tanggung jawab yang begitu besar diemban oleh sang pemimpin itu tidak pernah ditontonkan kepada rakyatnya. Dan seorang pemimpin tidak pernah tenang karena dia tahu bahwa dari setiap keputusan yang dikeluarkan akan terdapat pro dan kontra di masyarakat.

Pertanyaannya apakah pemimpin itu bisa salah?, Jawabannya Ia, karena pemimpin itu manusia biasa dia bukan tuhan sehingga apapun bisa salah. Kecuali Tuhan karena Tuhan tidak pernah salah, kalau pemimpin itu umat ciptaan sehingga mempunyai keterbatasan sehingga dalam kepemimpinannya bisa salah dan hal itu wajar.

Tujuan Pemimpin (Kepala Daerah) di Papua Bagian Pengunungan.

Sudah tiga bulan Wabah Virus Corona atau Covid 19 Melanda hampir seluruh di dunia kita bisa melihat sebagaimana peran para kepala daerah atau Bupati dalam menangani kasus wabah yang membunuh manusia dengan tidak mempedahkan status golongan dan sebagainya. Dan wabah ini membuat kelaparan hampir seluruh pelosok tanah air bahkan hampir seluruh dunia.

Dalam hubungannya dengan peranan pemerintah mengupayakan menjaga warga masyarakatnya masing-masing dengan dikerahkan semua daya dan kemampuan untuk menjaga masyarakat agar masyarakat dijauhkan dari penyebaran virus ini.  Itulah tujuan pemimpin sesungguhnya untuk menjaga rakyat dari ancaman-ancaman virus yang mematikan ini.

Namun ada beberapa pemimpin yang sangat terang-terangan memanfaatkan peluang ini dengan tujuan terselubung. Ada pemimpin yang yang selalu berkampanye dengan program-program penanganan dengan selalu mempublikasikan hasil kinerjanya di media. Seakan-akan mereka yang terbaik. Pemimpin seperti ini menjual atau mempromosikan diri bahwa dirinya adalah pemimpin yang hebat dan peduli dengan rakyat sehingga setiap netizen dalam memberikan tanggapan maupun komentar dinilai dari hasil publikasi media tersebut.

Saya sebagai penulis menilainya disisi yang berbeda. Sesuai pengamatan penulis para pemimpin yang kita bahas ini mempunyai tujuan yang berbeda, dan momen ini hanyalah pemanfaatan untuk mereka kampanye. Karena beberapa pemimpin yang berlomba adu program tersebut adalah semuanya Bupati 2 periode sehingga mempunyai tujuan dan ambisi yang lain. Karena sebagaimana pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua semakin dekat maka dengan begini mereka membangun imeks mereka dipublik dan berusaha mengambil simpati rakyat Papua.  Karena setiap kegiatan yang mereka lakukan selalu ada yang mempublikasikan. Dan hasil publikasi itu menjadi bahan perdebatan di grup-grup media massa ini dengan saling membanding-bandingkan pemimpin yang satu dengan yang lain. Orang yang tidak cermat dalam mengkonsumsi berita termakan dengan strategi ini sehingga sangat gencar dalam menjatuhkan pemimpin lain.

Adapula pemimpin dengan kegiatan yang selalu di-update di sosial media, namun banyak protes dan Aksi Demo  yang terjadi di daerahnya. Hal seperti ini menggambarkan pemimpin itu mempunyai tujuan yang berbeda. Saya pribadi menilai pemimpin dari daerah yang ia pimpin karena daerah yang dipimpin itu adalah patokan pemimpin itu layak atau tidak?. Harga diri pemimpin itu ada di daerah yang dipimpinnya karena kita bisa membedakan selama 2 periode atau 10 tahun itu apa saja terobosan yang dibuat, dan pembangunan ,imprastruktur apa saja yang dibangun dan perubahan ekonomi , SDM dan daerahnya seperti apa? Hal kecil ini sangat penting karena harga diri pemimpin itu ada di daerah itu. Orang di sosial media tidak tahu menahu daerahnya seperti apa, bisanya mereka hanya menilai dari informasi dari sosial media. Saya sebagai anak daerah kalau saya mau membandingkan pembangunan di kabupaten pengunungan yaitu diluar dari kabupaten , Jayawijaya,Nabire,Mimika, hanya puncak jaya yang maju, mohon maaf tapi selain dari itu saya melihat masih belum?.

Kritik Dan Saran.

Dimana ada pemerintah dan kepemimpinan harus ada pihak oposisi untuk sama-sama  mengontrol pembangunan. Kritik dan saran itu boleh di negara demokrasi ini dari siapa saja. Dari Partai politik, intelektual, akademis, Mahasiswa dll. Tujuannya untuk masukan dan mengingatkan pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan itu.
Banyak sekali cara-cara mengkritisi pemimpin, bukan asal kritik tapi harus disertai dengan pendapat sebagai saran. Dan harus jelas dasar kebijakkan apa yang kita kritisi berdasarkan informasi dan berita yang sumbernya dipercaya maupun akurasi beritanya valid.
Saya sangat tidak etis melihat kelakuan beberapa bupati kita digunung yang menurut saya mereka hanya memanfaatkan momentum Virus ini menjadi jalan mereka menuju menaikan popularitas mereka dengan ambisi untuk memimpin Papua ke depan.

***Sekian ***”

Read more ►

Kamis, 14 Mei 2020

Globalisasi Menghancurkan Etiket Manusia sebagai Mahluk Mulia.

0 komentar
Globalisasi Menghancurkan Etiket Manusia sebagai Mahluk Mulia.

By: Nelly Yoman.

Tuhan menciptakan manusia itu sama, Tuhan tidak pernah bilang bahwa menciptakan manusia dengan segala macam golongan.Tuhan menciptakan manusia sesuai gambar dan rupanya supaya manusia itu menguasai segala yang ada dibumi, air bahkan udara dan segala macam binatang dan tumbuh-tumbuhan.

Semua manusia itu sama dia mata Tuhan. Hanya saja manusia dalam menjalani hidup ini kadang penuh dengan ego sehingga seringkali manusia mengedepankan ras dan golongan yang di buat manusia itu sendiri. Kadang-Kadang Manusia tidak pernah menyadari betapa besar kasih karunia Allah kepada manusia sehingga manusia selalu ingin menguasai manusia satu dan manusia yang lain.

Tuhan tidak pernah katakan bahwa; saya menciptakan manusia menurut golongan,  orang kaya, budak, miskin, orang hitam, orang, putih, dan segala macam yang sering kita sebut sekarang ini. Manusia diciptakan sama walaupun banyak suku dan ras manusia di bumi namun, semuanya itu satu darah warna merah, tidak ada yang warna biru, warna, hijau dan kuning. semua satu yaitu berdarah merah, semua miliki organ yang sama. Hanya dua jenis manusia yang Tuhan ciptakan yaitu manusia kaki-laki dan perempuan.

Tuhan tidak pernah menyamakan ras manusia dengan segala macam binatang yang Tuhan ciptakan. karena manusia adalah makhluk paling mulia dan sempurna sesuai dengan gambar dan rupa tuhan yang ia ciptakan. Dalam Bibel atau Alkitab di Kejadian pasal 1: 26-27, situ sangat jelas sekali Tuhan menyatakan awal mula bagaimana Tuhan menciptakan manusia. Seringkali manusia tidak pernah menyadari sehingga dalam menilai manusia lain tidak pernah terpikirkan oleh mereka sehingga, sewenang-wenang manusia memperlakukan manusia lain bagaikan binatang buas.

Manusia satu dengan manusia lain saling menghujat, saling menghina, dan berkata yang tidak sopan. Apakah manusia ini bisa diciptakan oleh tangan manusia sehingga terlalu mudah untuk dikatakan kata – kata yang tidak menyenangkan seperti; anjing, Babi, Monyet , Gorila dll. Apakah bicara seperti itu tidak berpikir bahwa orang tersebut tidak tersinggung?.  Yang pastinya yang tersinggung adalah Tuhan karena dia yang telah menciptakan manusia tersebut.  Kadang manusia tidak pernah menggali potensi mereka sehingga mereka tidak bisa berkembang dengan baik sehingga yang ada di otak mereka adalah kata-kata rasis, dan juga selalu berpikir bahwa mereka yang sempurna.
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang Sempurna, oleh sebab itu harusnya berpikir juga sama supaya hidup manusia sebagai makhluk sosial yang menghuni planet bumi ini bisa saling menghargai dan menghormati, bekerja sama antara sesama manusia sebagai makhluk sosial. Manusia sebagai makhluk sosial saling membutuhkan. Tidak ada orang yang gagah perkasa berdiri di kakinya sendiri, semua manusia membutuhkan bantuan orang lain karena manusia berakar ke manusia lain.
Itulah tujuan hidup di bumi ini sebenarnya, supaya hidup damai dan rukun antara sesama manusia. Namun karena manusia mempunyai egonya masing-masing sehingga hal-hal positif yang harus dijalankan manusia sebagai makhluk sosial itu tidak pernah dimanfaatkan dengan baik. Akibatnya hidup ini sesama manusia penuh dengan irih, dengki, mulut penuh dengan perkataan kotor, rasis, Tipu, dll. Karena manusia kebanyakan tidak pernah menyadari hakekat manusia sebagai mahluk paling mulia itu. Dan Semakin manusia itu maju semakin banyak pula hal-hal positif nilainya sangat luhur itu dilupakan sehingga kesenangan dunia menguasai. 

Zaman mulai berubah, apalagi sekarang zamannya Globalisasi, semua teknologi serba canggih , dan manusia semakin pintar bisa berbuat apa saja dari inovasi teknologi yang mereka ciptakan. Semestinya dengan perkembangan zaman semakin maju, dimana cara berpikir manusia juga harus maju. Namun terlihat hari ini !! Zaman semakin maju tapi  manusia di generasi sekarang bukanya maju tapi malah semakin bodoh. Zaman maju karena memang ada satu dua manusia jenius menciptakan teknologi yang canggih yang memudahkan manusia, namun hal ini sisi lain menguntungkan namun juga kebanyakan dibodohi. Karena Generasi sekarang ini kita bisa melihat bahwa, seakan-akan buat diri mereka pandai tapi sesungguhnya mereka bagaikan Drum yang kosong tanpa terisi apapun, apabila dipukul pasti kedengaran bunyinya pasti nyaring, itu yang membedakan manusia generasi saya dan manusia generasi sebelum saya. Karena manusia generasi saya hanya mau terima instan atau sudah jadi sehingga tidak bisa mengalih potensi yang dimiliki. Kenyataan mulut ini penuh dengan bahasa kotor, rasis, saling menjelekkan, iri dengky, sok tahu dll.

Globalisasi membuat manusia hanya menerima yang instan dan membuat manusia tidak saling menghargai antar sesama manusia, bahkan membuat manusia bodoh.
Jayapura,14 Mei 2020.
Read more ►

Jumat, 08 Mei 2020

HIDUP MENJADI BERARTI UNTUK MEMPERJUANGKAN KEBENARAN

0 komentar
HIDUP MENJADI BERARTI UNTUK MEMPERJUANGKAN KEBENARAN.


Tuhan  tak pernah salah. Setan tak pernah benar. Manusia bisa benar, bisa salah. Karena memang manusia tidak sempurna, dan kesempurnaan hanya milik Tuhan.  Pernahkah anda bayangkan apabila semua manusia seperti setan perilakunya. Tipu sana tipu sini, bunuh sana bunuh sini, korupsi dimana-mana, tidak ada satupun manusia yang bisa dipercaya. Apakah pada kondisi semua kayak setan maka instrumen hukum termasuk aparatnya bisa bekerja? Tentu jawabannya adalah tidak, karena yang menjalankan instrumen dan penegakan hukum juga sudah berperilaku seperti setan, maka pasti tidak mungkin ada kepercayaan dari manusia bahwa hukum akan ditegakkan dengan adil, mungkin bisa dikatakan keadilan pun sudah lenyap dari muka bumi ini. Pada kondisi ini semua manusia mungkin stress, karena satu sama lain saling "menjatuhkan", tidak ada kebenaran. Setan saja hanya menggelincirkan manusia bukan sesama setan.

Kita dihadirkan Tuhan di bumi dengan rencana-Nya yang sempurnya melalui kedua orang tua kita. Anda dan saya hadir di bumi bukan kebetulan. Kita hadir dalam dunia nyata dalam rencana dan kehendak Tuhan. Karena itu gunakan waktu dan hidup ini untuk sesama dan untuk kebenaran, keadilan, kasih, kedamaian, pengharapan.

“Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa” (Yeremia 1:5).

Kita sudah dikenal, sudah diurapi, dikuduskan dan sudah ditetapkan supaya hidup ini berguna untuk membuka mulut dan mengatakan yang benar.

“Bukalah mulutmu, untuk orang yang bisu, untuk hak semua orang yang merana. Ambillah keputusan secara adil dan berikanlah kepada yang tertindas dan yang miskin hak mereka” (Amsal 31:8-9). Hal ini Demi orang banyak bukan untuk keluarga dan kepentingan pribadi.

Kita sudah dikenal, sudah dikususkan dan sudah ditetapkan Tuhan untuk hadir menghapus air mata orang-orang lemah dan yang ditindas. Anda saya diminta pikul salib penderitaan di Kalvari/Golgota untuk memberikan pengharapan dan sukacita bagi yang menangis. Berdiri tegak dan bersuara untuk bangsamu dan rakyatmu. Anda tidak sendirian, Anda bersama Tuhan jika Anda berbicara yang benar. Karena ilmu pengetahuan itu kita tidak terima selagi kami di studi namun talenta Tuhan yang tidak dapat dirubah oleh ilmu atau pendidikan kecuali Tuhan.

“Air mata orang-orang yang tertindas dan tak ada yang menghibur mereka, karena di pihak orang-orang yang menindas ada kekuasaan” (Pengkhotbah 4:1).

Semua  penyataan firman Tuhan diatas ini sedang terjadi ditanah kita. Kita tidak bisa lari dari kenyataan yang sebenarnya  terjadi di mata kita. Namun kita dibungkam dengan segala macam ancaman bahkan intimidasi yang dialami oleh senior-senior atau putra-putri terbaik Papua untuk menyuarakan kebenaran yang terjadi di tanah Papua. Kekuasaan begitu besar di negeri ini berusaha dengan sekuat tenaga membungkam mulut untuk menyampaikan kebenaran dan fakta yang terjadi di bumi cendrawasih ini. Namun saya yakin dan percaya bahwa, hari ini kebenaran itu mudah disalahkan Dimata orang tapi tidak akan pernah kalah. Karena memang kebenaran itu tidak bisa disembunyikan dimana saja di bumi ini. 

Dengan harapan mari kita anak muda Papua jangan takut untuk menulis tentang kebenaran ditanah ini. Kita tidak harus memegang senjata dan bergerilya di hutan untuk melakukan perjuangan. Tapi mari kita lakukan dengan memanfaatkan skill dan keterampilan yang Tuhan kasih dan hikmat yang ada pada kita, kita gunakan dan bekerja dalam memperjuangkan kepentingan umum di tanah ini sesuai dengan jurusan kita masing- masing. 
Banyak pemimpin kita ditanah ini memperjuangkan kebenaran sejati di negeri yang indah ini. Ada banyak namun dua tokoh agama berpengaruh di Papua seperti Bpk.Dr. Socrates Sofyan Yoman, Bapak Dr. Benny Giay dan  putra -putri terbaik Papua yang berusaha dengan keras menjelaskan ke penguasa dengan cara mereka yaitu hikmat dan intelektual yang mereka miliki untuk berbicara kebenaran tentang kejadian dan fakta-fakta yang terjadi.

“ Hidup manusia berarti seketika kita berjuang untuk kebenaran”. Nelly Yoman. Penulis adalah sekjen Forum Peduli Puncak Jaya (FPPJ).
Read more ►

Kamis, 30 April 2020

BOBOT SETIAP KRITIKUS DINILAI DARI SETIAP STEGMEN.

0 komentar
BOBOT SETIAP  KRITIKUS DINILAI DARI SETIAP STEGMEN.

Kritik sering kali berkonotasi negatif. Jika dikatakan ada orang yang mengkritik, kesannya orang itu adalah seorang pencela, pikirannya negatif, kasar atau bahkan jahat. Padahal, kata kritik berasal dari bahasa Yunani, "kritikos" yang artinya `mampu menilai`. Sementara mampu menilai sendiri berarti melihat dengan mata atau intelektualitas, untuk mengenali dan memahami.

Namun sifat-sifat dari pribadi kritikus berangkat dari latar belakang yang berbeda untuk mengkritisi apa yang dilihat atau yang dirasakan oleh kritikus tersebut bahkan untuk kepentingan Umum.
ada 3 macam sifat-sifat:
1. Kritik Karena kepentingan Individu atau kelompok.
2. Kelompok Oposisi dalam suatu Organisasi
3. Akademisi atau Pakar.

Namun ada banyak orang yang mengkritisi kebanyakan yang kami lihat di saat ini adalah latar belakang orang-orang yang mengkritisi karena kepentingan  kelompok tertentu atau kelompok individu.

Dan cara atau sifat kritik orang yang disebutkan diatas adalah kritik yang tajam dan menyatukan karena, menurut pandangan mereka, semua yang diperbuat itu salah dimata mereka walaupun hal itu positif yang dilakukan. Mereka mengkritisi kebijakan berdasarkan masalah utama yang mereka alami. Ini yang disebut dengan kritik karena berdasarkan kekecewaan.

Kesalahan orang lain akan terasa jelas, ketimbang kesalahan yang mengisi diri sendiri. Atau, kebenaran yang dilakukan orang lain bakalan nggak diacuhkan ketimbang kebenaran yang dilakukan diri sendiri. Semua orang ingin dilihat kebenaran dan kebaikannya, disengaja atau tidak. Tetapi semua orang juga nggak ingin dilihat kesalahannya. Masalah benar dan salah menjadi sangat subjektif, kesalahan yang orang lain belum tentu dapat diterima, kritik kadang dinyinyiri bahkan kejujuran kadang dinafikan.

Ketika ingin menyalahkan orang lain, kadang kita lupa untuk bercermin, melihat diri sendiri. Seolah-olah kita sudah benar dan orang lain melakukan kesalahan, tanpa mempertimbangkan resiko kadang kita langsung menyalahkan orang lain. Semua kadang dilakukan, kadang karena kata-kata kritik tidak terangkai dengan baik, orang yang kita sasar malah sakit hati. Selain berlatih untuk melunakkan perkataan kita semestinya juga melihat diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain.

Dan adapula kritik karena menjadi Oposisi dalam suatu organisasi besar, kebanyakan ini biasanya kita menyaksikan di media soal kebijakan dan lain sebagainya dan tujuannya untuk kepentingan Umum. mereka mengkritisi kebijakan yang diambil itu menurut pandangan mereka memang tidak pas makanya mereka tidak puas.

Adapula kritik dari akademisi, dan ini sifatnya universal, mereka mengkritisi semua yang menurut mereka tidak tepat dalam hal situasi, kebijakan dan juga masalah umum lain untuk kepentingan Umum. ini yang disebut Dengan mampu menilai sendiri berarti melihat dengan mata atau intelektualitas, untuk mengenali dan memahami persoalan yang ada.

Kritik itu Boleh agar ada keseimbangan dalam kepemimpinan ataupun kekuasaan yang diemban oleh suatu kelompok agar semua kebijakan demi kepentingan banyak orang.

 Bahkan orang-orang kritikus atau yang sering mengkritik itu paham betul, karena setiap stegmen, pendapat itu akan kembali terhadap dirinya dari segi penilaian orang. kenapa? karena setiap stegmen dan pendapat yang disampaikan orang tersebut dinilai oleh orang lain itu adalah kualitas orang memberikan stegmen itu sendiri sehingga tidak sembarang stegmen dan kritik yang mereka sampaikan.

Namun kita lihat sekarang, semua orang mau menjadi pakar dalam menilai sesuatu dengan kritik-kritik yang sifatnya memojokkan atau menjatuhkan. padahal dasarnya orang kritik itu untuk membenai dan memberikan masukan agar kelompok atau penguasa tersebut introspeksi diri dan bisa menerima dan melakukan sesuai dengan kepentingan umum atau yang dipandang benar oleh semua pihak.

Benar atau tidaknya perilaku kita, yang terpenting semua tindakan berdasar pada kemanusiaan dan aturan yang berlaku di sekeliling kita. Dengan niat yang baik untuk mengkritik, harusnya orang yang dikritik juga menerima dengan lapang dada. Kalau pun niatnya ingin mengkritik, pastikan kamu punya dasar yang kuat dan kata-kata yang nggak menyinggung perasaan seseorang terlalu dalam. Karena sakit hati itu sifatnya subjektif jadi jangan asal bicara, perlu penataan bahkan perabaan karakter seseorang sebelum mengkritiknya.

Tidak ada yang melarang, dan membuat aturan bahwa kita tidak boleh mengeluarkan kritik terhadap suatu hal. Adakah yang melarang untuk kita mengeluarkan pendapat di negara demokratis ini?

Terkadang banyak orang salah mempergunakan kesempatan dan hak itu. Bukan untuk membenahi apa yang salah menjadi benar. Namun untuk menyuarakan keegoan diri, hanya untuk kepuasan personal. Parahnya, membenarkan apa yang sebenarnya salah.

Boleh mengungkapkan apa yang mengganjal dalam hatimu selama ini, namun jangan lupa untuk menyaring setiap perkataan yang hendak keluar dari mulutmu. Ingat, tidak semua orang sama dalam cara berpikir dan memahami suatu hal. Tidak semua orang mau untuk mengerti dan menerima apa yang menjadi kritikan darimu. Nah, ini dia yang sering terlupakan oleh banyak orang. Terlalu sering memberi kritik pada orang lain entah bersifat positif atau negatif, tetapi tidak melihat apakah diri sendiri sudah menjadi pribadi yang baik atau belum.

KESIMPULAN.
________________
Jadilah seorang pribadi yang bijak dalam menanggapi suatu perubahan, dan itu dimulai dari dalam diri sendiri. Apakah kita sudah bisa menerima perubahan dalam diri sendiri sebelum menerima perubahan orang lain?

Siapa yang untung ketika kamu terus menerus menyerang diri sendiri atau orang lain, dan membuat mereka semua kecewa? Tidak ada! Mungkin banyak orang justru tersakiti dengan caramu. Ayo, belajar introspeksi diri. Ketika kita sudah bisa memandang diri kita secara positif, maka kamu juga akan bisa memandang orang lain lebih positif pula.

Lakukan perubahan kecil, mulailah dari dalam diri sendiri. Bagaimana denganmu?

Kamu pernah berbuat salah dan kadang orang lain memaklumi kesalahanmu.

Dengan adanya tulisan ini kita bisa menilai mana seorang pengkritik yang mempunyai kualitas untuk kepentingan Umum atau yang besar dan juga bisa membedakan kritik untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Dari satu sampai tiga silahkan dinilai sendiri sesuai pemahaman pembaca.

by,
 Uchu Nelly Yoman.

Read more ►

BAGAIMANA MENURUT ANDA PENAMPILAN BLOK KAMI:


DISINIH LAYANAN IKLAN

SEMUA UKURAN TERSEDIA

KAOS

KAOS
ADA YANG MOINAT SILAKAN PESAN.



Translate

 

Copyright © PROFIL NELLY YOMAN SH MSI Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger