SELAMAT DATANG DAN SELAAMAT MENGUNJUNGI WEBSITE UCHU NHELLY YOMAN SH M,Si DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR ATAU SARAN ANDA

Selasa, 12 Juni 2012

"ADAT DAN BUDAYA SUKU DANI"

1 komentar
Suku bangsa Dani adalah sebutan bagi penduduk yang tinggal di Lembah Baliem (Keturunan Moni, penduduk dataran tinggi Pinai, yang datang ke Lembah Baliem), yang memiliki luas sekitar 1.200 Km2.
Dani adalah orang asing yang awalnya berbunyi Ndani, setelah ada perubahan fenom "N" hilang menjadi Dani dan masuk ke pustaka etnografi.
Suku Dani lebih senang disebut suku Parim. Suku ini sangat menghormati nenek moyangnya dengan penghormatan mereka biasanya dilakukan melalui upacara pesta babi.
Bahasa Dani terdiri dari 3 sub keluarga bahasa, yaitu:
- Sub keluarga Wano
- Sub keluarga Dani Pusat yang terdri ataslogat Dani Barat dan logat lembah Besar Dugawa.
- Sub keluarga Nggalik & ndash; Dugawa
Selain itu juga bahasa suku Dani termasuk keluarga bahasa Melansia dan bahasa Irian (secara umum).

Sistem Religi / Kepercayaan
Dasar religi masyarakat Dani adalah sama uraian yang di atas yaitu menghormati roh nenek moyang dan juga diselenggarakannya upacara yang dipusatkan pada pesta babi. Konsep kepercayaan / keagamaan yang terpenting adalah Atou, yaitu kekuatan sakti para nenek moyang yang diturunkan secara patrilineal (diturunkan kepada anak laki-laki). Kekuasaan sakti ini antara lain :
- kekuatan menjaga kebun
- kekuatan menyembuhkan penyakit dan menolak bala
- kekuatan menyuburkan tanah
Untuk menghormati nenek moyangnya, suku Dani membuat lambang nenek moyang yang disebut Kaneka. Selain itu juga adanya Kaneka Hagasir yaitu upacara keagamaan untuk menyejahterakan keluarga masyarakat serta untuk mengawali dan mengakhiri perang.

Sistem Kekerabatan Sistem kekerabatan masyarakat Dani ada tiga yaitu kelompok kekerabatan, paroh masyarakat, dan kelompok teritorial.
a. Kelompok kekerabatan yang terkecil dalam masyarakat suku Dani adalah keluarga luas. Keluarga luas ini terdiri atas tiga atau dua keluarga inti bersama – sama menghuni suatu kompleks perumahan yang ditutup pagar (lima).
Pernikahan orang Dani bersifat poligami diantaranya poligini. Keluarga batih ini tinggal di satu – satuan tempat tinggal yang disebut siimo. Sebuah desa Dani terdiri dari 3 & ndash; 4 slimo yang dihuni 8 & ndash; 10 keluarga. Menurut mitologi suku Dani berasal dari keuturunan sepasang suami istri yang menghuni suatu danau di sekitar kampung Maina di Lembah Baliem Selatan. Mereka mempunyai anak bernama Woita dan Waro. Orang Dani dilarang menikah dengan kerabat suku Moety sehingga perkawinannya berprinsip eksogami Moety (perkawinan Moety / dengan orang di luar Moety).
b. Paroh masyarakat. Struktur masyarakat Dani merupakan gabungan beberapa ukul (klen kecil) yang disebut ukul oak (klen besar)
c. Kelompok teritorial. Kesatuan teritorial yang terkecil dalam masyarakat suku bangsa Dani adalah kompleks perumahan (uma) yang dihuni untuk kelompok keluarga luas yang patrilineal (diturunkan kepada anak laki-laki).

Kesenian dan Kerajinan
Kesenian masyarakat suku Dani dapat dilihat dari cara membangun tempat kediaman, seperti disebutkan di atas dalam satu silimo ada beberapa bangunan, seperti : Honai, Ebeai, dan Wamai.
Selain membangun tempat tinggal, masyarakat Dani mempunyai seni kerajinan khas, anyaman kantong jaring penutup kepala dan pegikat kapak. Orang Dani juga memiliki berbagai peralatan yang terbuat dari bata, peralatan tersebut antara lain : Moliage, Valuk, Sege, Wim, Kurok, dan Panah sege.

Sistem Politik dan Kemasyarakatan
Masyarakat Dani senantiasa hidup berdampingan dan saling tolong menolong, kehidupan masyarakat Dani memiliki ciriciri sebagai berikut :
- Masyarakat Dani memiliki kerjasama yang bersifat tetap dan selalu bergotong royong
- Setiap rencana pendirian rumah selalu didahului dengan musyawarah yang dipimpin oleh seorang penata adat atau kepala suku
- Organisasi kemasyarakat pada suku Dani ditentukan berdasarkan hubungan keluarga dan keturunan dan berdasarkan kesatuan teritorial. Suku Dani dipimpin oleh seorang kepala suku besar yaitu disebut Ap Kain yang memimpin desa adat watlangka, selain itu ada juga 3 kepala suku yang posisinya berada di bawah Ap Kain dan memegang bidang sendiri & ndash; sendiri, mereka adalah : Ap. Menteg, Ap. Horeg, dan Ap Ubaik
Silimo biasa yang dihuni oleh masyatakat biasa dikepalai oleh Ap. Waregma. Dalam masyarakat Dani tidak ada sistem pemimpin, kecuali istilah kain untuk pria yang berarti kuat, pandai dan terhormat.
Pada tingkat uma, pemimpinnya adalah laki-laki yang sudah tua tetapi masih mampu mengatur urusannya dalam satu halaman rumah tangga maupun kampungnya. Urusan tersebut antara lain : Pemeliharaan kebun dan Bahi, serta Melerai pertengkaran.
Pemimpin federasi berwenang untuk memberi tanda dimulainya perang atau pesta lain. Pertempuran dipimpin untuk para win metek. Pemimpin konfederasi biasanya pernah juga menjadi win metek, meski bukan syarat mutlak, syarat menjadi pemimpin masyarakat Dani : Pandai bercocok tanam, bersifat ramah dan murah hati, pandai berburu, memiliki kekuatan fisik dan keberanian, pandai berdiplomasi, dan pandai berperang.

Sistem Ekonomi
Nenek moyang orang Dani tiba di Irian hasil dari suatu proses perpindahan manusia yang sangat kuno dari daratan Asia ke kepulauan Pasifik Barat Irian Jaya.
Kemungkinan pada waktu itu masyarakat mereka masih bersifat praagraris yaitu baru mulai menanam tanaman dalam jumlah yang sangat terbatas. Inovasi yang berkesinambungan dan kontak budaya menyebabkan pola penanaman yang sangat sederhana tadi berkembang menjadi suatu sistem perkebunan ubijalar, seperti sekarang.
Mata pencaharian pokok suku bangsa Dani adalah bercocok tanam dan beternak babi. Umbi manis merupakan jenis tanaman yang diutamakan untuk dibudidayakan, artinya mata pencaharian umumnya mereka adalah berladang.

Pendidikan
Sebagaimana suku – suku pedalaman Irian seperti halnya suku Dani umumnya tingkat pendidikan (formal) rendah dan kesadaran untuk menimba ilmunya juga masih kurang, ironisnya lagi guru-guru masih terbatas.

(Dari bermacam-macam sumber)
Read more ►

Misteri Michael Clark Rockefeller, Anak Gubernur Newyork Korban Kanibalisme Di Papua

0 komentar


Cool Animation VideosFunny Animation Video CollectionCool Cartoons To EnjoyAnimations You Should Not Miss
Michael Clark Rockefeller adalah anak Nelson Aldrich Rokfelller, mantan Gubernur New York (1959-1973) yang kemudian menjadi Wakil Presiden Amerika pada masa Gerald Ford (1974-1977). Tahun 1961 Michael Clark Rockefeller meninggal dunia di pedalaman Papua namun jasadnya belum ditemukan sampai kini. Beredar kabar, dia dibunuh oleh orang dari suku Asmat.

Om Don kemudian mewawancarai sejumlah orang pedalaman di Desa Otjenep dan Desa Pirian, Kecamatan Kasuari, Papua. Di dua desa inilah diyakini Rockefeller ditangkap dan dibunuh. Menurut cerita René S. Wassing kepada berbagai media pada tahun 1961, dirinya bersama Rockfeller dan dua orang pemandu Papua sedang menyusuri sebuah sungai dalam rangka ekspedisi.

Di tengah jalan, perahu tersebut rusak dan terombang-ambing di rawa. Rockefeller lalu menyuruh dua pemandunya untuk berenang mencari bantuan. Setelah ditunggu-tunggu, bantuan tak juga datang, Rockfeller melihat asap di sebuah daratan dan berenang menggunakan bantuan tangki bensin untuk mencapai daratan tersebut. Sementara Wassing menunggu di perahu.

Namun sejak itu, Rockefeller tak pernah kembali. "Tak menutup kemungkinan jika dia memang benar-benar dibunuh, mengingat suku pedalaman di Papua ketika itu masih sangat primitif, kabarnya setelah dibunuh kepala Rockfeller dilubangi dan otaknya dihisap untuk obat menyembuhkan penyakit yang diderita warga pedalaman.

mrsupel.blogspot.com - Misteri Michael Clark Rockefeller, Anak Gubernur Newyork Korban Kanibalisme Di Papua

Foto bersama Suku Dani:

mrsupel.blogspot.com - Misteri Michael Clark Rockefeller, Anak Gubernur Newyork Korban Kanibalisme Di Papua

mrsupel.blogspot.com - Misteri Michael Clark Rockefeller, Anak Gubernur Newyork Korban Kanibalisme Di Papua

Bermain bersama anak Suku Dani

mrsupel.blogspot.com - Misteri Michael Clark Rockefeller, Anak Gubernur Newyork Korban Kanibalisme Di Papua

Bersama Kameranya

Karya-karya fotografi yang ia dapatkan di papua sebelum ia hilang

mrsupel.blogspot.com - Misteri Michael Clark Rockefeller, Anak Gubernur Newyork Korban Kanibalisme Di Papua

mrsupel.blogspot.com - Misteri Michael Clark Rockefeller, Anak Gubernur Newyork Korban Kanibalisme Di Papua

mrsupel.blogspot.com - Misteri Michael Clark Rockefeller, Anak Gubernur Newyork Korban Kanibalisme Di Papua

mrsupel.blogspot.com - Misteri Michael Clark Rockefeller, Anak Gubernur Newyork Korban Kanibalisme Di Papua

mrsupel.blogspot.com - Misteri Michael Clark Rockefeller, Anak Gubernur Newyork Korban Kanibalisme Di Papua

mrsupel.blogspot.com - Misteri Michael Clark Rockefeller, Anak Gubernur Newyork Korban Kanibalisme Di Papua

mrsupel.blogspot.com - Misteri Michael Clark Rockefeller, Anak Gubernur Newyork Korban Kanibalisme Di Papua

Film yang menceritakan tentang Michael Clark Rockefeller

Cool Optical IllusionsCool Animation VideosCool Animation CollectionAnimations You Should Not Miss


Read more ►

GOMBAL MERAYU CEWE DENGAN KATA CINTA

2 komentar
Karang mengeras karena air..
Batu melunak karena air..
Namun hatiku luluh bukan karena air..
apakah kamu penjual air..

Eh tau gak apa yang membuatku sayanggg banget sama kamu..
Karena kamu udah nyuri hatiku..
Harusnya kamu kupenjarain lo..
Tapi kamu mau gak masuk dalam penajara cintaku..

Bulan itu bulet indah kalau diliat dari kejauhan..
tapi kamu.. gak kayak dia..
Kamu selalu indah walau sedang tak terlihat..

Sayang.. kamu tau gak kalau sayap burung patah satu itu gak bisa terbang..
kayaknya sayap cintaku ada di kamu deh..
Aku lagi gak bisa terbang ni, gara gara mikirin kamu..

Aku tau coklan itu manis..
Tapi aku lebih milih kamu dari pada coklat..
Bunga itu gak seindah dirimu lho..
kata pertama, mengawali sms mungkin hehe.
Eh.. semalem kok kunang-kunang gak ada semua ya.
Pantesan gelappp banget..
tapi pas kamu datang, hatiku jadi terang..
pantesan.. kunang-kunangnya lari ke kamu semua si..
hehehehe
Read more ►

PUISI

2 komentar

Kenangan dan Air mata

Jalan panjang yang ku lewati sekarang adalah jalan penuh kesukaran..
terhubung oleh amarah dan hati yang membeku..
untaian demi untaian kata ku pahami,
seperti ada yang menusuk di hati..
saat kau bilang bahwa, aku telah milik dia…
fikir ku, tak boleh ada penyesalan dan sakit ini…
tapi… duri itu benar-benar telah menancap di hati ku..
duri itu telah menjadi darah yang menggarang di dalam darah ku, rasa sessal ku… rasa sakit ku… bukan karena dia telah memiliki mu, tapi karena ketidak jujuran mu kepada ku ..
awal kau bersikap manis, bahkan sangat manis untuk menarik hati ku,
tapi, setelah kau luluh lantahkan hati ku dengan bunga, kini kau menyambutnya dengan tangan dingin nan beku, dengan curahan kata-kata nan bisu…
dan sekarang kau telah merubah bunga itu menjadi panah yang amat menyakitkan menusuk hati dan jantung ku..
tiada lagi masa-masa indah itu,
kini yang ada hanyalah lembaran dan puing puing kenangan yang menyebar dalam hati , dan fikiran ku..
dan akan ku akhiri ini semua dengan album abu-abu yang usang juga tetesan air mata yang jatuh di setiap kenangan itu, ..

Luka Kecewa

Perlahan aku berfikir tak akan mengenalnya lagi
Tak seharusnya aku ratapi cinta yang tak semestinya aku sesali
Namun mengapa rasa ini begitu menusuk jiwa ku
Kau berjanji akan tetap menanti ku
Tapi hanya kebohongan yang aku dapati
Kenapa aku harus mempercayai semua ucapan mu. .?
Aku sudah terlanjur  terluka
Aku yakin suatu saat kau akan merasakan apa yang ku rasakan
Aku tak ingin mengenal mu lagi
Biarlah sekarang,besok dan seterusnya aku tetap begini
Menikmati detik demi detik perjalanan hidup ku
Tanpa harus merasakan luka yang seperti ini.
Read more ►

I’ve loved you forever..

3 komentar
Saya tak harus menjadi sebuah perahu untuk membantumu menyebrang ke daratan lain. Saya tak harus menjadi seorang prajurit untuk selalu membuatmu aman. Saya hanya akan menjadi diri saya sendiri ketika kamu meminta saya lebih, saya bahkan tak mampu membenarkannya, saya tak bisa.
Perasaan ini selalu ada, ada dan ada… Saya bahkan tak mengetahui apa yang terjadi dengan perasaan ini. Haruskah saya membuangnya sementara kamu tau, kamu tak akan pernah pergi dari hidupku, pun untuk waktu yang tak lama, sedetik.
Apa yang special darimu, saya tak permah merasakan apa yang membuatmu begitu amat spesial dalam hati ini, duduklah dan dengarkan.. Andai kamu mengetahuinya walau hanya untuk terdiam, cukuplah kamu mengerti saya dan hanya sekedar untuk itu.
Begitu pandai kamu memiliki apa yang tak mereka miliki, saya kehilangan kamu untuk waktu yang lama, saya kehilangan kamu dalam hembusan debu yang berterbar tanpa sengaja, saya kehilangan kamu dalam nyanyian burung yang samar. Saya tak ingin kehilangan kamu untuk hal yang semu, saya ingin dekat dan selalu memandang wajahmu dengan jarak yang tak lebih dari sepanjang penggaris 30cm, begitu romantisnya kamu, dalam bayanganku.
Kenapa hanya tulisan yang saya coretkan dalam kenangan ini? karena kamu telah meninggalkan saya sendiri. Semburat jingga saat mentari terbenam hilang bersamanya, saya tak pernah melihatnya kembali, Indah yang tak sempurna, Indah yang menyakitkan, Indah yang membuat saya terluka, Indahnya kamu dan dirimu dalam ruang yang tak pernah terbaca oleh siapapun, Indahnya kamu dimataku.
Saya tak mampu membuang semuanya.. Jangan permainkan saya seperti ini, Saya tak akan pernah mampu membuat hati saya mengeras, Saya kehilangan kesadaran, saya kehilangan diri saya And I know this feeling won’t go away, I’ve loved you forever..
Read more ►

Komisi I Siap Jembatani Dialog Papua-Jakarta

0 komentar

Komisi I Siap Jembatani Dialog Papua-Jakarta


JAYAPURA - Eskalasi penembakan misterius  terus meningkat di Papua. Komisi I DPR RI kemudian  mengadakan kunjungan ke Provinsi paling timur Indonesia itu.  Selain melihat kondisi langsung Kota Jayapura terutama pada malam hari, waktu yang paling sering terjadinya aksi penembakan, anggota komisi I juga bertemu dengan sejumlah tokoh agama dan masyarakat Papua, untuk menjaring masukan terkait penyelesaian persoalan Papua. Dialog konstruktif antara Papua dan Jakarta merupakan solusi untuk mengurai dan meneyelesaikan segala masalah yang ada di Papua.
‘’Persolan Papua hanya bisa dituntaskan melalui dialog yang bermartabat antara pemerintah pusat dan seluruh elemen masyarakat Papua, guna mengetahui secara tepat apa yang sebenarnya diinginkan orang Papua,’’ujar Pater Neles Tebay salah satu Tokoh Agama di Papua. Dengan dialog sambungnya, akan menciptakan komunikasi yang intens, dengan harapan dapat mengurai segala persoalan untuk kemudian mencari format solusi penyelesaian. ‘’Sebelum dialog harus dibentuk tim yang mencoba memformulasikan tujuan dialog, format dialog dan agenda dialog,’’terangnya.
Pater Neles Tebay optimis Komisi I mampu mendorong pemerintah pusat untuk segera menyelenggarakan dialog Papua- Jakarta. ‘’Kami yakin Komisi I memiliki komitmen untuk mendukung terselengaranya dialog tanpa takut dicap pendukung Papua merdeka, sebab persoalan Papua hanya bisa diselesaikan dengan dialog,’’tandasnya.
Hal senada juga ditandaskan Pendeta Herman Awom yang juga anggota Presidium Dewan Papua, bahwa menyelesaikan persoalan  hanya melalui dialog Papua-Jakarta yang difasilitasi pihak ketiga yakni Negara luar. ‘’Dialog bermartabat adalah solusi yang tepat untuk menyelesaikan segala masalah di Papua. tapi kalau pemerintah pusat tidak ingin dialog sebaiknya segera laksakan referendum untuk mengkaji ulang keinginan rakyat Papua yang sebenarnya,’’tukas dia. Herman Awom juga menuding, Presiden SBY tidak konsisten menyelesaikan persoalan Papua , sehingga konflik berkepanjangan terus terjadi di Papua. “SBY plin plan dana hanya mendengar versi militer dalam kasus Papua, tanpa pernah berniat baik membuka ruang dialog dengan rakyat Papua,’’singgungnya.
Sementara Ketua LSM Fokker Papua Septer Manufandu mengatakan, akar persoalan Papua adalah Politik sehingga hanya dengan dialog jalan keluar mencari solusi penyelesaiannya. ‘’Akar persoalan Papua berkaitan dengan politik, buktinya, meski otsus telah di jalankan tapi konflik selalu ada. Sehingga untuk menyelesaikan masalah pemerintah harus menyentuh akarnya,’’kata dia.
Menjawab keinginan rakyat Ppaua itu, Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq menandaskan, komisi yang dipimpinnya akan mendorong pemerintah pusat untuk segera menggelar dialog sesuai keinginan rakyat Papua.
‘’Komisi I akan mendorong dialog, dan ini harus menjadi keputusan pemerintah bukan political will,’’tegasnya. Siddiq mengatakan, menyelesaikan persoalan Papua  tidak dengan pendekatan keamanan seperti yang terjadi saat ini. Sebab, hanya akan menimbulkan persoalan-persoalan baru. ‘’Pendekatan keamanan tidak akan pernah menuntaskan persoalan, malah akan memunculkan masalah baru bahkan juga bisa menghancurkan kemanusiaan,’’paparnya.
Anggot Komisi I lainnya Lili Wahid juga menandaskan, bahwa dialog konstruktif merupakan jalan keluar menyelesaikan segala persoalan di Papua. “Komisi kami akan pro aktif mengawal dan mewujudkan dialog Papua-Jakarta, guna menuntaskan masalah Papua,’’tandasnya. Meutia Hafid juga anggota Komisi I DPR RI mengatakan, pertemuan dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat membawa pencerahan baru dalam menyelesaikan persoalan Papua. ‘’Begitu banyak masukan yang berarti, jadi tugas komisi I sekarang adalah mewujudkan terlaksanannya dialog Papua-Jakarta,’’tukasnya.
Meutia mengatakan, ternyata penambahan pasukan dan banyak intelijen yang dikirim ke Papua bukan malah menghentikan kekerasan tapi membuat Papua semakin tidak tenang. ‘’Intelijen banyak pasukan ditambah ternyata hanya membawa Papua pada kondisi yang tidak kondusif, dan Komisi I akan mengkaji ini,’’jelasnya.
Yorris Raweyai anggota Komisi I yang berasal dari Papua menengaskan, Papua sudah lelah dalam belenggu konflik, dan sudah seharusnya pemerintah pusat membuka ruang dialog, agar bisa mencari solusi penyelesaian. ‘’Dialog Papua-Jakarta harus segera diwujudkan untuk menciptakan kedamaian di Papua,’’singkatnya.
Selain mencari masukan dari sejumlah elemen masyarakat Papua, Komisi I juga mengadakan pertemuan dengan kalangan jurnalis Ppaua juga untuk mencari masukan terkait eskalasi kekerasan di Papua, dana bagaimana menyelesaikan persoalan Papua secara bermartabat.
Komisi I juga langsung meninjau kondisi Kota Jayapura pada malam hari, dan menemui aparat keamanan yang melakukan penjagaan mengantisipasi kembali terjadinya aksi terror penembakan. Mereka juga bertemu langsung dengan Kapolda Papua Irjen Pol BL Tobing dan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen Erwin Safitri serta Penjabat Gubernur Papua Syasul Arief Rivai.
Adapun nama-nama rombongan komisi I DPR RI yang ke Kota Jayapura, Papua antara lain Mahfudz Siddiq, Lily Wahid, Roy Suryo, Yoris Raweyai, Salim Mengga, Muetya Hafid, Trie Tamtomo dan sejumlah staf sekretariat.

Komisi I : Kinerja Intelijen Lemah
Rangkaian aksi terror penembakan yang terjadi di Jayapura Papua sangat meresahkan. Komisi I DPR RI akhirnya berkunjung untuk melihat kondisi Jayapura. Komisi yang membidangi Politik Hukum dan HAM serta Luar Negeri berkesimpulan, kinerja Intelijen di Papua sangat lemah, dan tidak mampu mendeteksi secara dini peristiwa yang akan terjadi.
‘’Dari serangkaian peristiwa penembakan gelap di Jayapura, menunjukkan kinerja intelijen sangat lemah dan tidak berjalan baik. Padahal intelijen adalah pendeteksi dini bagi pemerintah,’’ujar Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq.
Selain fungsi intelijen yang sangat lemah, fungsi penggalangan juga tidak berjalan efektif, sehingga tak mampu meredam eskalasi kekerasan. ‘’Koordinasi intelijen dari berbagai instansi tidak berjalan baik, sehingga pengontrolan dalam mendengar dan melihat tidak berjalan dengan baik dan maksimal,’’terangnya.
Mahfudz Siddiq bersama anggota Komisi I DPR RI lainnya yakni Yorris Raweyai, Lili Wahid, Meutia Hafid, Mahfud Abdurrahaman, Sayid, Roy Suryo, Salim Benga dan Triamtomo bersama sejumlah wartawan melihat langsung kondisi Kota Jayapura. Mereka melintasi sejumlah jalan utama yang kerap menjadi lokasi aksi penembakan.
Menurut Mahfudz Siddiq, dari hasil pantauan langsung di jalan-jalan utama Kota Jayapura pada malam hari, jelas terlihat betul ada suasana ketakutan dan ketegangan masyarakat. “Yang terlihat dari sikap masyarakat menahan diri atau resah untuk keluar dan beraktifitas pada malam hari. Jalan-jalan yang biasa ramai dan padat di seputar perkotaan seperti Abepura sangat sunyi, akibat serangkaian aksi kekerasan bersenjata yang terjadi dalam beberapa hari terakhir,’’paparnya.
Dengan kondisi seperti ini , dimana, masyarakat terlihat sangat ketakutan, akan berdampak sangat sistematik. ‘’ Masyarakat akan rugi, karena kondisi ini  berimplikasi pada kegiatan ekonomi yang tidak berjalan normal,’’jelasnya,
Siddiq juga mengatakan, di sela-sela  pemantauan kondisi Jayapura, sempat berdiskusi di Pos Induk PJR Polda di jalan Besar Skyline, dimanan terlihat TNI dan Polri sedang bersinerji untuk melakukan pengamanan. “Dalam diskusi dengan aparat gabungan, mereka sendiri mengakui agak kesulitan dan terkendala dalam mengngkap pelaku serangkaian kekerasan,’’jelasnya.
Jadi, tegasnya, kesimpulan wal komisi I, pendekatan keamanan yang diterapkan kepada Papua sangat kontarproduktif,hanya akan memicu eskalasi kekerasan baik itu horinzontal maupun vertical.’’ Mestinya,intelejen sebagai mata dan telinga pemerintah harus mampu menyajikan suatu rekomendasi yang kontruksitf dan positif jangan hanya melalui prospektif kemanan,” tegasnya.
Di Tanya adanya aparat dari TNI Polri yang berjaga di malam hari di Jayapura ? Itu penting karena dari TNI itu hanya di perbantukan, sebab masih dari Polri yang bertanggung jawab tentang kemanan dari ancaman pelaku tindakan kriminal.
“Dalam mengungkap siapa pelaku yang bertanggung jawab dalam serangkaian aksi di Jayapura ini, kebersamaan TNI itu penting, dimana bisa menunjukan dua intansi ini solit dan mudah-mudahan bisa mendorong Polri untuk mampu mengungkap kasus-kasus ini,” ucapnya.
Read more ►

Pimpinan Lintas Agama Kutuk Aksi Penembakan

0 komentar

Pimpinan Lintas Agama Kutuk Aksi Penembakan

Memohon Presiden, Kapolri dan Panglima TNI Mengatur Secara Cepat Penanganan Papua


Para Pimpinan Agama di Tanah Papua.
Para Pimpinan Agama di Tanah Papua.
JAYAPURA— Maraknya aksi teror penembakan yang akhir – akhir ini terjadi di Papua, khususnya Kota Jayapura, baik terhadap warga asing, aparat keamanan, maupun terhadap masyarakat sipil, yang sejak 17 Mei hingga kini telah tercatat 9 orang yang menjadi korbannya, mendapat perhatian serius dari para Pimpinan Lintas Agama di Tanah Papua. Pada intinya mereka mengutuk keras aksi-aksi penembakan yang mengorbankan orang-orang yang tidak bersalah tersebut.

Dalam menyikapi aksi-aksi penembakan tersebut para pimpinan umat ini mengeluarkan pernyataan sikap dan seruan keprihatinan.  Mereka adalah Ketua PGGP, Pdt. Lipiyus Biniluk, FKUB Papua, George Rumi, Ketua Muhammdiyah Papua, H. R. Partino, Uskup Jayapura, DR. Leo Laba Ladjar, MUI Papua Dudung, AQN, PHDI I Nyoman Sudha, NU Papua Tony Wanggai, Yapelin Petrus, FKUB T. H. Pasaribu, PGGP Mathias Sarwa, PGPI Papua Pdt. M.P.A. Maury, S.Th. FKPPA Pdt. Herman Saud, FKPPA Eddy Pranata dan FKUB Ponco Winata saat melakukan jumpa pers, di Kantor Keuskupan Jayapura Dok II-Distrik Jayapura Utara, Senin (11/6) kemarin sore.  

Sedikitnya ada 10 poin pernyataan sikap mereka. Pertama, mengutuk keras aksi-aksi teror penembakan yang menimbulkan korban jiwa dari orang-orang tidak berdosa, seluruh umat agar mendoakan Papua sebagai Tanah Damai menjadi kenyataan dalam kehidupan bersama demi pembangunan di segala bidang dan kehidupan bersama yang damai dan aman. Kedua, pihak-pihak yang melakukan kekerasan agar menghentikan tindakannya dan bertobat sebagaimana yang diajarkan oleh semua agama.

Ketiga, pihak keamanan dalam hal ini aparat kepolisian supaya menjamin keamanan dan perlindungan bagi seluruh umat, agar masyarakat menjadi aman dan damai. Keempat, para pelaku kekerasan terhadap kemanusiaan baik ancaman fisik, non fisik, penganiayaan dan sampai pada penghilangan nyawa harus diproses secara hukum demi penegakkan hukum dan keadilan di Tanah Papua.
Kelima, pemerintah dalam hal ini Legislatif maupun Eksekutif baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota harus proaktif mencegah kekerasan dan pembunuhan manusia.
Keenam, TNI/Polri harus melaksanakan tugas negara dengan sebaik-baiknya, untuk melayani dan menghidupi rakyat Indonesia di Tanah Papua. Aparat harus bersih dan melakukan tugas secara profesional demi penegakkan hukum, keadilan dan nilai-nilai kemanusiaan HAM bagi bangsa kita di mata dunia.

Ketujuh, Porli segera mengungkap pelaku penembakan dan apa motif dari aksinya tersebut, agar tidak menim bulkan kecurigaan di kalangan masyarakat. Kedelapan, segala bentuk intimidasi, penyiksaan, penangkapan dan pemenjaraan segera dihentikan.
Kesembilan, kami memohon kepada Presiden, Kapolri dan Panglima TNI untuk mengatur secara cepat penanganan Papua dengan pendekatan kemanusiaan, investigasi oleh Tim Kemanusiaan, Tim Hukum dan HAM demi penegakkan Hukum dan penertiban aparat TNI/Polri.
Dan kesepuluh, para pimpinan agama dalam setiap melakukan tugas pastoral keliling, trauma hiling dan pelayanan kesehatan bagi yang mereka berduka, sakit, terpenjara atau menjadi terdakwa maupun pelaku tidak boleh dihalang-halangi oleh siapapun.
Para pimpinan agama di Tanah Papua meminta kepada setiap umat untuk tidak gampang terprovokasi dan mengambil tindakan sendiri dengan  cara apapun yang dapat merugikan semua pihak. Tak terpancing dengan berita - berita yang menyesatkan dan mengadu domba umat.
“Tetap saling menjaga kerukunan antar umat beragama yang telah terjalin baik selama ini. Setiap umat harus meningkatkan kewaspadaan serta menjaga keamaman lingkungan tempat  tinggalnya masing-masing,”  kata Ketua PGGP Papua, Lipius Biniluk.
Menurutnya, meminta kepada pemerintah, TNI/Polri dan Penegak Hukum untuk  lebih meningkatkan keamanan dan menindak tegas serta mengikis habis setiap pelaku aksi teror  yang beraksi di Papua dan khususnya di Kota Jayapura.

“Semua umat yang hidup di atas tanah ini, wajib menjaga Papua sebagai  Tanah Papua Damai yang telah disepakati oleh semua pemimpin agama di Tanah Papua,” pungkasnya
Read more ►

BAGAIMANA MENURUT ANDA PENAMPILAN BLOK KAMI:


DISINIH LAYANAN IKLAN

SEMUA UKURAN TERSEDIA

KAOS

KAOS
ADA YANG MOINAT SILAKAN PESAN.



Translate

 

Copyright © PROFIL NELLY YOMAN SH MSI Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger