BANYAK KELOMPOK DALAM TUBUH ORGANISASI PAPUA MERDEKA
OLEH :YOMAN NELLY SH, M,Si
OLEH :YOMAN NELLY SH, M,Si
Perlu kita
ketahui dan memahami dengan benar bahwa organisasi papua merdeka (OPM)
seringkali orang beranggapan bahwa mereka adalah gerakan pengacau keamanan
(GPK), karena ideologi organisasi ini ingin memisahkan diri dari negara
kesatuan republik indonesia (NKRI). Ideologi mereka ini menyebabkan mereka
menjadi musuh pemerintah NKRI dan menamakan mereka sebagai gerakan pengacau
keamanan (GPK). Sebab publik mengenal mereka dengan aksi-aksi atau
tindakan-tindakan kekerasan yang bersifat melanggar hukum, yang dilakukan oleh
mereka dalam memperjuangkan Ideologi yang selama ini mereka percaya dan
memperjuangkanya. Dengan begitu masyarakat dan pemerintah indonesia memberi cap
kepada mereka sebagai gerakan pengacau keamanan.
Tapi
perlu kita ketahui bersama bahwa ada OPM lain yang lebih galak seperti Macan,
karena tindakanya selalu membabi buta kepada siapapun. Berbicara OPM Pejuang
adalah dikategorikan sebagai pejuang untuk kemerdekaan bangsa papua barat, dan
adapula OPM politik bahkan ada yang menjadi OPM karena hanya ingin membalaskan
DENDAM kepada pihak yang membuat mereka sakit hati.
Dalam
membicarakan TPN/OPM kini kita tidak harus gegabah dalam menilai sesuatu
tindakan yang dilakukan atas nama organisasi OPM tersebut dan memvonis ini
kelompok OPM yang bersalah, sebab sekarang banyak TPN/OPM photocopy atau palsu
yang mengatas namakan TPN/OPM lalu bertindak sesuka hatinya.
Dan perlu
diketahui bahwa diakhir 2009 sampai dengan saat ini banyak kelompok yang
bermunculan dan mengatas namakan organisasi papua merdeka (OPM). Tindakan yang
mereka lakukan hampir sama dengan TPN/OPM hanya saya bisa dibedahkan karena
tindakan mereka tidak tersusun dengan rapih.
Pandangan
setiap orang menilai TPN/OPM identik dengan kekerasan yang tidak manusiawi.
Bagaimana tidak? Karena Ideologi yang mereka perjuangkan adalah memisahkan diri
dari negara kesatuan republik indonesia (NKRI). Hal ini mengakibatkan banyak
korban yang berjatuhan di bumi cenderawasih. Karena itu berbagai macam kalangan
yang menjadi korban, antaranya adalah;
·
Anggota TPN/OPM
·
TNI/POLRI
·
Politisi
·
Masyarakat sipil
·
Masyarakat Biasa.
Namun
aksi mereka sealalu tersusun dengan rapih karena anggota TPN/OPM yang berjuang
demi membela kemerdekaan papua barat adalah murni anggota TPN/OPM dan sebelum
mereka melakukan suatu tindakan serangan kepada anggota TNI/POLRI mereka
mengadahkan pertemuan dan mengatur strategi, karena didalam pertemuan tersebut
mereka mempertimngkan seluruh aspek sosial masyarakat dan target mereka
seterusnya.
Dan
disinih perbedaanya dengan kelompok yang mengatasnamakan TPN/OPM. Karena aksi
atau tindakan yang mereka lakukan tidak tersusun dengan rapih oleh sebab itu
banyak korban yang akan jatuh dari pihak TNI/POLRI, Masyarakat sampai dengan
TPN/OPM itu sendiri. Kelompok ini mempunyai suatu tujuan yang berbeda sehingga
mengacuh kepada kekerasan di banding dengan kelompok TPN/OPM yang murni.
Dan
gerakan pengacau keamanan (GPK) yang muncul ini bukan untuk memperjuangkan
kemerdekaan namun mereka lebih cenderung kepada kekerasan karena terbentuknya
kelompok ini tidak berdasarkan suatu ideologi yang mereka perjuangkan tapi
kelompok ini cenderung kepada kumpulan orang-orang kecewa karena kalah dalam
politik, karena dendam,dan karena kepentingan politik lainya. Oleh sebab itu
tindakan mereka selalu mengacu kepada kekerasan dalam guna memperkenalkan
kepada publik bahwa ada keberadaan mereka yang harus patut di hargai oleh
masyarakat.
Ada
berbagai macam alasan utama mereka sehingga mereka bisa membentuk
kelompok-kelompok untuk mengacaukan keamanan di wilayah kesatuan republik
indonesia ini.faktor - f aktor yang menjadi alasan mereka dan sangat
mempengaruhi mereka sehingga bisa membentuk kelompok seperti ini diantaranya
adalah ;
1. Faktor
politik
2. Dendam
3. Mencari
Nama/Jatii diri.
Ketiga
factor diatas ini sangat mempengaruhi mereka sehingga, mereka bisa menjadi
macan yang sangat ditakuti dimasyarakat maupun menjadi musuh pemerintah. Oleh
karena perbuatan mereka “membabi buta”.karena pada hakekatnya tujuan mereka
bukan menuntut pemerintah untuk kemerdekaan melainkan balas dendam terhadap
siapa yang dianggap musuh oleh mereka.
Kelompok
– kelompok ini sangat berahaya dan sangat ditakuti di masyarakat, karena setiap
persoalan atau masala mereka menjadi pihak pengadil atau hakim dan sejenisnya
sehingga mereka bisa menyelesaikan masalah dikampung-kampung tersebut dengan
cara mereka sendiri.