PERAN MAHASISWA DALAM ORGANISASI
Oleh : Uchu Nelly Yoman SH. M.Si
A. Latar Belakang
pengertian
organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam
kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi
adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah
setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah
struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok
orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama
mencapai tujuan tertentu.
Organisasi adalah unit sosial, terdiri dari sekelompok orang
yang berinteraksi untuk mencapai rasionalitas tertentu. Sebagai unit sosial,
organisasi terdiri dari orang-orang dengan latar belakang social ekonomi,
budaya, dan motivasi yang berbeda. Pertemuan budaya dan motivasi orang-orang
dari berbagai latar belakang yang berbeda mempengaruhi perilaku individual dan
menimbulkan problem dalamproses keorganisasian kerena menyebabkan terjadinya
benturan nilai-nilai individual yang dapat menjadi faktor pengganggu dalam
upayamencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu setiap organisasi perlu
menciptakan nilai-nilai yang dianut bersama untuk membangun system keorganisasian guna menyeragamkan pemikiran
dan tindakan serta mengubah perilaku
individual ke perilaku organisasional. Organisasi sebagai wadah dimana
orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, dalam
memanfaatkan sumber daya organisasi secara efisien dan efektif untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan. Kerjasama yang terarah tersebut dilakukan dengan
mengikuti pola interaksi antar setiap individu atau kelompok dalam berinteraksi
ke dalam maupun ke luar organisasi. Pola interaksi tersebut diselaraskan dengan
berbagai aturan, norma, keyakinan, nilai-2 nilai tertentu sebagaimana
ditetapkan organisasi pola interaksi tersebut dalam waktu tertentu akan
membentuk suatu kebiasaan bersama atau membentuk budaya organisasi yang
senantiasa mengontrol anggota organisasi, dengan demikian budaya organisasi
yang kuat merupakan pembentuk kinerja organisasi yang tinggi. Budaya organisasi
kerap kali digunakan sebagai salah satu determinan alat dan kunci untuk
keberhasilan atau kegagalan dalam pencapaian strategi usaha organisasi.
B. Jenis-Jenis Organisasi
Adalah
1. Organisasi
Formal
Organisasi
formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan
suatu tujuan bersama secara sadar, serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
2. Organisasi
Informal
Organisasi
informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu
aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu
sekampung, belajar bersama anak-anak SD dan lain-lain.
C. Tujuan organisasi
Tujuan Organ
Ciri – Ciri Organisasi
Kalau
kita memperhatikan penjelasan di atas tentang pengertian organisasi maka
dapatlah di katakan bahwa setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur
tertentu, yang antara lain sebagai berikut:
1. Sebagai Wadah Atau Tempat
Untuk Bekerja Sama
Organisasi
adalah merupakan merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat
bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya
organisasi menjadi saat bagi orang-orang unutk melaksanakan suatu kerja sama,
sebab setiap orang tidak mengetahui bagaiman cara bekerja sama tersebut akan
dilaksankan. Pengertian tempat di sini dalam ari yang konkrit, tetapi dalam
arti yang abstrak, sehingga dengan demikian tempat sini adalah dalam arti
fungsi yaitu menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk
mencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubah
wadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya organisasi
buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dan sebagainya.
2. Proses kerja sama
sedikitnya antar dua orang
Suatu
organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupaka proses kerja sama
sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sam atersebut di lakukan
dengan banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan
kata lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi,mempunayi
kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu
organisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan
antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan
sebaik-baiknya.
3. Jelas tugas kedudukannya
masing-masing
Dengan
adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubngan
satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel
pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang
yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan
antara yang satu dengan yang lain.
4. Ada tujuan tertentu
Betapa
pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang
kurang baik tetapi organisasinya baik akan cendrung lebih baik hasilnya dari
pada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik.
Unsur – Unsur Organisasi
Secara
sederhana organisasi memiliki tiga unsur, yaitu ada orang, ada kerjasama, dan
ada tujuan bersama. Tiga unsur organisasi itu tidak berdiri sendiri-sendiri,
akan tetapi saling kait atau saling berhubungan sehingga merupakan suatu
kesatuan yang utuh. Adapun unsur-unsur organisasi secara terperinci adalah :
1. Man
Man
(orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut
dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari
semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya
terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi
dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai
dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua
itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
2. Kerjasama
Kerjasama
merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan
secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua
anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi
administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan
kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
3. Tujuan Bersama
Tujuan
merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang
akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa
yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai
melalui prosedur, program, pola (network), kebijaksanaan (policy), strategi,
anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah
ditetapkan.
4. Peralatan (Equipment)
Unsur
yang keempat adalah peralatan atau
equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin - mesin, uang, dan
barang modal lainnya (tanah, gedung/ bangunan /kantor).
D. Peran Mahasiswa Dalam Organisasi
Mahasiswa memiliki kunci penting dalam perubahan sosial
didalam masyarakat, lantaran mahasiswa merupakan agent of change dalam pembangunan.Maka dari itu
mahasiswa diharapkan memiliki prinsip dan idealisme yang kuat terhadap dirinya
sendiri dan tidak mudah terprovokasi.
keterlibatan
mahasiswa dalam suatu wadah organisasi menjadi salah satu langkah bagi
mahasiswa untuk berperan serta dalam perubahan sosial. Oleh karena
itu,diharapkan agar mahasiswa terlibat
aktif dalam organisasi kampus maupun
organisasi diluar kampus yang ada.‘’ Mahasiswa harus terlibat aktif dalam
organisasi.Karena organisasi dapat menumbuhkan semangat baru dan memberikan
dampak yang positif bagi mahasiswa.Namun mahasiswa juga harus berhati-hati
dalam memilih organisasi.Karena banyak organisasi yang tumbuh ’’liar’’ dan
ingin membawa kepentingan segelintir orang tapi mengatasnamakan mahasiswa,’’
Terkait peran
strategis yang dimiliki oleh seorang mahasiswa dalam sebuah organisasi
kampus, mahasiswa memiliki peran yang
strategis yang bisa mengontrol kebijakan pemerintah. ‘’Unjuk rasa merupakan
salah satu cara yang ditempuh oleh mahasiswa untuk mengontrol kebijakan
pemerintah yang dianggap merugikan masyarakat,’’
E. Manfaat Dari Belajar Organisasi
Secara tidak sadar, banyak orang yang
mengesampingkan organisasi. Padahal dengan mengikuti organisasi, banyak hal
yang bisa didapatkan dari organisasi. Meskipun pada saat mengikuti organisasi
orang tersebut sering bersusah payah dan terkuras waktunya untuk organisasi.
Orang yang suka berorganisasi biasanya jarang
memanfaatkan waktunya untuk bersantai dan melakukan hal yang tidak berguna.
Karena daripada Dia hanya berdiam diri dan melakukan hal yang kurang berguna,
Dia memilih untuk berbuat sesuatu yang bisa berguna bagi orang lain. Entah itu
dengan mencari informasi tentang apapun yang bisa digunakan untuk mengembangkan
organisasinya.
Banyak juga yang beranggapan bahwa organisasi itu
membuat orang capek, membuang waktu saja, melakukan hal yang sia-sia, dan tidak
bermanfaat. Persepsi itu adalah persepsi yang tidak benar. Karena dengan
mengikuti organisasi berarti sama juga dengan belajar.
Jadi, jika belum pernah mengikuti organisasi sama
sekali, lebih baik segera mengikuti organisasi dengan tujuan yang pertama
adalah belajar. Meski beberapa orang memiliki keinginan yang berbeda dalam
masuk organisasi. Entah itu karena ingin memperoleh jabatan, untuk mencari
pacar atau calon pendamping hidup atau hanya untuk iseng-iseng semata. Padahal,
dengan mengikuti orfanisasi banyak keuntungan yang bisa didapatkan dalam
mengikuti organisasi, antara lain :
1.
Bisa belajar gratis
Maksudnya belajar gratis ialah bisa berbagi
pengalaman antara anggota atau orang yang juga berada dalam satu organisasi
tersebut atau belajar dari orang yang berasal dari organisasi lain. Karena
belajar tidak hanya di sekolah saja, belajar bisa dilakukan di manapun kita
berada.
2.
Mendapatkan banyak teman
Orang yang awalnya memiliki teman sedikit, bisa
memiliki teman yang banyak karena mengikuti organisasi. Otomatis, bisa saling
kenal dengan teman lain yang ada di dalam organisasi tersebut.
3.
Mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat
Awal yang baik adalah dengan mengikuti
organisasi. Banyak ilmu yang bermanfaat bisa didapatkan dari ketua, sekretaris,
bendahara dan anggota lain yang memiliki potensi yang berbeda.
4.
Lebih banyak pengalaman
Banyak pengalaman bisa didapatkan dengan berbagai
kegiatan yang ada dalm organisasi tersebut. Jika tidak mengikuti organisasi,
berarti tidak melakukan kegiatan yang bisa menambah pengalaman.
5. Menambah
keterampilan dan mengasah keterampilan
Menambah keterampilan berarti jika kita memiliki
keterampilan lain(misalnya membuat kue lapis), kemudian dengan mengikuti
organisasi itu, bisa membuat ayam bakar dengan belajar dari orang yang mahir
dalam membuat ayam bakar dalam suatu organisasi tersebut. Mengasah keterampilan
berarti jika memiliki keterampilan membuat kue lapis tapi belum begitu
sempurna, kemudian dengan megikuti organisasi itu bisa menyempurnakan kue lapis
yang awalnya belum sempurna.
6. Membantu
untuk bisa mendapatkan penghasilan (tambahan penghasilan)
Mendapatkan penghasilan di sini termasuk hal yang
bonus atau hal yang tidak terduga untuk bisa didapatkan, karena mendapatkan
penghasilan berarti orang tersebut memiliki usaha atau produk untuk bisa
dipasarkan di organisasi tersebut. Misalnya saja, orang yang memiliki usaha
atau keterampilan membuat kue molen, dengan adanya organisasi itu, maka kue
molen itu bisa dijual di mana organisasi itu berada dengan meminta ijin kepada
pihak yang berwenang. Bisa juga orang yang menjual pulsa, dengan mengikuti
organisasi itu, ketika ada teman yang membutuhkan pulsa tidak perlu jauh-jauh
ke tempat lain. Cukup bisa bilang kepada orang yang menjual pulsa dalam satu
organisasi tersebut.
F. Kesimpulan
Organisasi adalah wadah
berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama, kemudian
mengorganisasikan diri dengan bekerja bersama-sama dan merealisasikan tujuanya.
Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang
sebelumnya belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. (James L.
Gibson, 1986).
Pada dasarnya orang tidak bisa hidup sendiri.
Sebagian besar tujuannya dapat terpenuhi apabila ada interaksi sosial dengan
orang lain. Sebagai mahluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri karena
manusia memiliki kebutuhan terhadap manusia lainnya. Karena itulah biasanya
manusia berkumpul dan membentuk kelompok, yang disebut dengan organisasi.
Karang Taruna, perusahaan, kerajaan, negara, adalah bentuk-bentuk dari
organisasi. Bahkan sebuah organisasi kejahatan pun pada dasarnya juga adalah
sebuah organisasi, dimana mereka bergabung dan berkumpul karena memiliki tujuan
dan kepentingan yang sama. Organisasi yang paling kecil yang kerap kita jumpai
adalah keluarga. Keluarga pada hakikatnya adalah sebuah organisasi. Keluarga
adalah satuan organisasi terkecil yang pertama kali dikenal oleh setiap manusia
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan anda. silakan tinggalkan pesan, kritik, saran, dan komentar anda yang sangat saya harapkan.